Kuliah di Rusia

Di sini aq mo sharing2 bagaimana hidup  di Rusia sebagai mahasiswa… Kenapa di Rusia karena aq lg menjalankan study kul di Rusia sih… Dan mudah2an dari sharing ini menjadi masukan dan pertimbangan teman2 yang mempunyai tujuan atau keinginan untuk kul di Rusia… Karena kul di Rusia bisa dibilang berbeda dengan kul di negara2 Eropa barat, Amerika, Australia, Jepang dan negara2 lainnya.. Mungkin bagi teman2 agak kesulitan untuk mengetahui informasi bagaimana sih kehidupan di Rusia, iklimnya gmna, dll…. Karena peran aq sebagai mahasiswi jadi aq dsni menuangkan pikiran qu sesuai standart mahasiswa saja dulu…

Mungkin banyak orang yang masih berfikir atau terlintas pikirannya jika mendengar kata Rusia adalah KOMUNIS… Ya itu terjadi karena kurangnya informasi yang masuk tentang negara Rusia. Tapi sebenernya komunis itu sudah tidak ada lagi semenjak tahun 1991 berubahlah menjadi Republik Federasi Rusia.. Tapi tidak bisa dipungkiri juga bahwasanya sisa2 jaman SOVIET itu msh ada sampe sekarang ini walaupun sudah tidak terlalu kelihatan… Ada sebuah kalimat “Jika kita mampu kuliah sampe selesai di Rusia ini, maka kita bisa eksis hidup tinggal di Negara manapun”. Kenapa ada sebuah tanggapan seperti itu??? Karena beratnya hidup di Rusia lah yg membuat kita mensyukuri dan mengerti bagaimana beratnya hidup… Kenapa saya bilang berat??? saya akan menguraikan sedikit di sini.. Ketika seorang mahasiswa sudah menginjak pertama kali di bandara internasional Rusia bernama DOMODEDOVSKAYA, sang mahasiswa sudah langsung dijemput dari pihak kementrian dan pihak kampus yang didampingi oleh KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) dan PERMIRA ( persatuan mahasiswa Indonesia di Rusia)…. Nah para mahasiswa yang melakukan perjalanan sekitar 15 jaman atau bahkan bisa lebih itu langsung di ORIENTASI kilat oleh pihak KBRI dan PERMIRA… Lalu setelah orientasi itu selesai langsung mereka dibawa oleh pihak kampus masing… Oh ya, untuk mahasiswa S1 itu belum diketahui akan ditempatkan di kota mana… Jadi begitu sampe mereka langsung di kasih tahu di kota manakah mereka akan ditempatkan… Sebenarnya yg sungguh berat u/ mahasiswa S1, karena pas di Indonesia mereka hanya bisa mengira2 di kota manakah saya akan ditempatkan?? Apakah kotanya indah at tidak??? Kampus nya seperti apa?? Jadi mereka tidak bisa mencari2 informasi u/ mengetahui bagaimana kondisi kota yang akan mereka tinggali alhasil begitu mereka sampe banyak yang kaget karena tidak sesuai dengan apa yang mereka bayangkan… Setelah itu ada yang mencoba untuk bertahan dengan alasan ” saya sudah sampe dsni, klo saya pulang bisa membuat malu keluarga”, ada juga dengan alasan “kasian ortu, mereka dah banyak mengeluarkan dana banyak sehingga saya bisa sampe di Rusia”. Ada juga yang memutuskan untuk langsung pulang ke Indo… Jika untuk S2 bisa sedikit lega karena ketika di Indonesia mereka sudah di ksih tahu mereka akan ditempatkan di kota mana dan nama kampusnya apa.. Sehingga mereka setidak2nya bisa mencari di internet untuk mendapatkan gambaran seperti apakah kota tempat mereka belajar…. Lalu setelah mereka ditempatkan di kota masing2, mereka akan disuruh langsung untuk mengurus masalah administratif di kampus masing2… Nah dsni pun terjadi banyak kesulitan…. Jika ada senior dari Indonesia maka mereka siap membantu para juniornya, nah skrg masalahnya bagaimana jika di kota itu tidak ada senior??? biasanya kita akan dibantu oleh mahsiswa asing yang telah ditunjuk dekan untuk membantu kita, tentu saja yang membantu itu mengerti bahasa inggris.. Sebelum masuk ke proses perkuliahan, setiap mahasiswa asing diwajibakan untuk mengikuti 8 bulan pembelajaran bahasa rusia… Di Rusia proses perkuliahan menggunakan bahasa rusia. Begitu selesai fakultas persiapan, dan kita dinyatakan lulus maka barulah kia benar2 masuk keperkuliahan bersama mahasiswa2 rusia lainnya… Dosen pun mengajar seperti biasa, tidak ada perlakuan khusus bagi mahasiswa asing… Begitu juga ketika ujian smester, tidak ada perlakuan khusus bagi mahasiswa asing….

Nah skrg akan saya bahas tentang biaya hidup… Karena setiap penerima beasiswa di Rusia yang melalui PKR hanya mendapatkan beasiswa pendidikan saja maka untuk biaya hidup kita membutuhkan sedikitnya sekitar 200$.  Jika kita hidup normal sebagai mahasiswa, kurang lebih setiap bulan kita menghabisakan 200$.. Itu dengan syarat kita masak setiap hari… Karena jika kita makan di restoran sekali makan itu minimal bisa menghabiskan minimal Rp.70.000. Karena mahalnya biaya makan,, maka mau tidak mau membuat kita untuk masak sendiri… Di Rusia setiap tahun kita wajib membayar asuransi kesehatan yang besarnya ditentukan oleh kampus masing2.. Minimal untuk asuransi pertahun 150$. Ada yang lucu di sini, karena asuransi itu tidak termasuk obat… Jadi jika kita sakit hanya diberi resep oleh dokter, sedangkan obat beli sendiri di apotek…. Untuk asrama pun besar biayanya tergantung kampus masing2… Ada yang perbulan dibayarnya, bahkan ada yang pertahun… Untuk asrama kurang lebih 200$ pertahun…

Nah dsni aq ingin berbagi sedikit cerita tentang bagaimana kondisi asrama di rusia.. Ya jangan bayangkan asrama di Rusia itu seperti sebuah hotel (jauh amet mikirnya). Sebagian asrama di Rusia itu kondisinya menyedihkan.. Ada beberapa kota yg bangunannya sudah miring (menara pisa pun kalah 😀 ). Asrama di sini tidak berlantai keramik, tapi berlantai semen ataupun kayu.. Ya balik lg sih sebenernya kita ditempatkan di kota seperti apa.. Contoh asrama di kota ROSTOV, Untuk asrama fakultas persiapan bhs rusia kondisinya bener2 menyedihkan… Bisa dibilang tidak layak tinggal (lumayan untuk adu nyali 😀 ).. Nah klo untuk yg bukan kedokteran pun juga kondisinya sama2 menyedihkan… hehhehehehehhe… Di sana mereka tidak diperkenankan membawa rice cooker, pemanas ruangan, setrikaan, dll pokoknya yg berbau listrik tidak boleh kecuali komputer dan TV…  Nah bagi yg ditempatkan di Moscow, ST Pitersburg rata2 asramanya layak huni karena sudah di renovasi sedikit2… Asrama pun dibagi2 lagi.. Ada asrama yg hanya khusus untuk orang rusia dan ada asrama yg khusus untuk orang asing… Klo yg khusus orang asing itu kebanyakan nih dari Afrika (ni biasanya masuk tingkat pertama karena setiap kota tidak lepas dari org Afrika dan mereka jumlahnya banyak), Vietnam, Cina, Arab, pecahan UNI Soviet, dan paling sedikit Indonesia bisa2 kamu cuman satu2nya orang indo di asrama at di kota yg akan kamu tempati… Oh ya biasanya 1 kamar itu di isi 2 orang untuk ukuran kamar kecil.. Klo kamarnya lumayan besar bisa bertiga..

Untuk perkuliahan sendiri, jika kita sudah masuk tingkat 1 maka kita akan disamakan dengan orang2 rusia.. Jadi tidak ada tenggang rasa… Nah di Rusia masih banyak dosen2 yg rasis dengan orang asing… Sistem uian di Rusia ad 2 yaitu zacot (ujian kecil) dan exam (ujian besar). Untuk zacot tidak ada nilainya… Jadi nilainya hanya lulus atau tidak lulus.. Nah untuk exam ujian yg ada nilainya..  Sampe saat ini di Rusia masih memakai sistem pendidikan lama yaitu enginer.. Lamanya perkuliahan untuk enginer itu adalah 5 tahun, ditambah 1 tahun fakultas persiapan bahasa.. Enginer ini kedudukannya lebih tinggi daripada S1 atau lebih rendah dari S2… Jadi ditengah2 S1 atau S2.. Nah keunggulan sistem ini, bagi yg mo lanjut ke aspirantura hanya membutuhkan waktu 3 tahun tanpa harus mengambil S2… Tapi hampir diseluruh universitas di Rusia sudah memakai sistem S1 yang hanya perlu menempuh 4 tahun untuk lulus… Sitem perkuliahannya seperti sekolah2 di Indo yaitu sudah ditetapkan oleh kampus jadi seperti sistem paket.. Biasanya perkuliahan dimulai dari pagi sampe sore… Jadi yang berfikiran untuk mencari kerja part time lebih baik pikiran itu dihilangkan… Karena di Rusia untuk mahasiswa asing tidak ada jatah untuk kerja.. Bahkan visa untuk kerja pun tidak ada… Perusahaan pun lebih mendahulukan penduduk Rusia untuk mencari karyawan…

Klo untuk masalah cuaca lumayan ribet juga sih… Ya kita di Indonesia yg hanya terdapat 2 musim harus tinggal di sebuah negara yg memiliki 4 musim.. Apalagi dilihat dari ekstrimnya cuaca di sini… Jika memasuki musim dingin suhu minimum itu -30an dan klo musim panas bisa mencapai +40 derajat… Tapi tidak peru takut dengan itu semua, karena ketika kita sampai di Rusia tubuh kita akan langsung beradaptasi dengan cuaca yg bener2 ekstrim itu… Asal kita rajin minum susu atau vitamin maka kecil kemungkinan terserang penyakit… Klo musim dingin itu membuat kita males keluar apalagi klo cuaca lg turun drastis,, hawa dinginnya itu menusuk sampe ketulang2 walaupun kita sudah memakai pakaian yg berlapis2….

Oh ya untuk yg mo ambil kul di sini saya sarankan untuk yg s2… Karena klo untuk s1 berat sekali, mengingat lamanya kul di sini dan tidak mempunyai basic ilmunya… Untuk mental pun juga beda… Lebih baik untuk s1 itu kul di Indo supaya kita dapet ilmunya, nah jika mo memperdalam atau membandingkan ilmunya lebih baik kul di LN…